Pada 27 November 2023, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FAI UMSU) menggelar kuliah umum bertema “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam.” Acara ini menghadirkan Dr. Idawati, seorang pakar yang telah lama berkecimpung dalam penelitian dan pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Kuliah umum ini diadakan dengan tujuan memperdalam wawasan mahasiswa terkait tantangan serta inovasi yang diperlukan dalam menyusun kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman.
Dr. Muhammad Qorib, MA, selaku Dekan FAI UMSU, menyampaikan kata sambutan pembuka. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk menghasilkan kurikulum yang adaptif dan efektif dalam membentuk karakter siswa yang islami. “Kami berharap mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi pengembangan kurikulum yang tidak hanya memenuhi kebutuhan akademik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keislaman,” ujar Dr. Muhammad Qorib dalam sambutannya.
Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UMSU, Dr. Hasrian Rudi Setiawan, M.Pd.I, turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dr. Idawati sebagai pembicara, yang akan membawa perspektif baru dan inspiratif bagi mahasiswa. Dr. Hasrian juga menekankan relevansi tema kuliah umum ini dengan mata kuliah Kurikulum Pendidikan Agama Islam yang diikuti mahasiswa Prodi PAI UMSU. “Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa semakin peka terhadap kebutuhan kurikulum yang berbasis karakter dan keislaman,” ujarnya.
Dalam paparannya, Dr. Idawati mengupas tuntas mengenai pentingnya pembaruan kurikulum untuk menjawab berbagai tantangan global, terutama di tengah era digitalisasi yang mempengaruhi berbagai aspek pendidikan. Menurut beliau, pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan keterampilan abad ke-21, agar siswa tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga kompeten dalam hal teknologi dan komunikasi.
Dr. Idawati juga memaparkan beberapa model kurikulum yang dianggap efektif untuk diterapkan dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia. Beliau memberikan contoh penerapan kurikulum berbasis proyek dan pembelajaran kolaboratif, yang memungkinkan siswa lebih aktif dalam memahami ajaran agama Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat membentuk pribadi siswa yang mandiri, kritis, dan memiliki integritas islami yang kuat.
Kuliah umum ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan Dr. Idawati. Beberapa mahasiswa yang hadir mengajukan pertanyaan seputar cara menyusun kurikulum yang responsif terhadap perubahan sosial dan perkembangan teknologi. Dr. Idawati menjawab dengan penuh antusias, memberikan pandangan praktis dan aplikatif yang diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami penerapan teori kurikulum di lapangan.
Acara kuliah umum ini mendapat respon positif dari para peserta. Banyak mahasiswa mengaku mendapatkan wawasan baru dan inspirasi terkait pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Melalui kegiatan ini, FAI UMSU berharap dapat terus mendukung mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pemahaman mereka terhadap pengembangan kurikulum yang inovatif dan relevan, yang dapat diterapkan di berbagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia.