Medan-Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi adakan webinar BIMTEK mata kuliah Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2022 Batch 3 bagi Dosen se Indonesia yang manjadi tim pengajar Pertukaran Mahasiswa secara daring pada jumat 29/7/2022.
Perlu diketahui bahwa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka bukan hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga perguruan tinggi dan dosen. Ketiga unsur itu akan menerima keuntungan masing-masing, misalnya, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman dari sisi akademik maupun softskill seperti mengeksplor keragamanan nusantara dan berteman dengan mahasiswa daerah lain.
Berkaitan dengan itu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang juga merupakan bagian dari program MBKM seperti pertukaran mahasiswa telah banyak menerima mahasiswa dari kampus lain serta mengirimkan mahasiswanya ke berbagai kampus yang ada di Indonesia.
Sedangkan Dosen UMSU yang terlibat lebih kurang sebanyak 220 orang sebagai tim pengajar Pertukaran Mahasiswa diantaranya dari Fakultas Agama Islam UMSU (FAI UMSU).
“Dosen juga memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi keilmuan di tingkat nasional,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam, saat peluncuran program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Senin (12/4/2021).
Untuk perguruan tinggi, keuntungan yang bisa didapatkan adalah mendorong pencapaian indikator kinerja utama (IKU) 2 untuk perguruan tinggi negeri (PTN) dan IKU 3 untuk perguruan tinggi swasta (PTS).
Pada Bimbingan Teknis (BIMTEK) kali ini sebagai narasumber yakni Dr.Ir Tri Mulyani Sunarharum,ST dengan materi “Desain Pembelajaran Berbasis Kasus/Project”.
Kagiatan ini diikuti lebih dari 700 participant yang terdiri dari dosen-dosen se Indonesia tim pengajar Pertukaran Mahasiswa.
Adapun Perguruan Tinggi Penerima Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022 Sebanyak 138 Terdiri dari Sekolah Tinggi, Institut dan Universitas. *SA