GURU MANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN
Oleh: Hasrian Rudi Setiawan, M.Pd.I
(Dosen FAI UMSU)
Dalam proses belajar mengajar ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran, diantaranya adalah guru, siswa, lingkungan, teknik/ metode dalam mengajar serta media yang tepat yang di guunakan sebagai alat bantu dalam mengajar. Dalam kenyataanya apa yang terjadi dalam proses pembelajaran sertingkali berjalan dan berlangsung kurang efektif atau bahkan tidak efektif sama sekali. Hal ini banyak terlihat dari banyak waktu, tenaga dan biaya yang terbuang sia-sia, yang akibatnyya tujuan belajar yang di rencanakan tidak dapat tercapai sesuai dengan yang di harapkan. Hal seperti ini masih sering dijumpai pada dalam proses belajar mengajar selama ini.
Karena itu, di harapkan bagi seorang guru menggunakan media dalam mengajar. Dengan menggunakan media pembelajaran maka tradisi lisan dan tulisan dalam proses pembelajaran dapat diperkaya dengan berbagai media pembelajaran. Dengan tersedianya media pembelajaran, guru sebagai pendidik dapat menciptakan berbagai situasi kelas, menentukan strategi dan metode apa yang cocok di gunakan sesuai dengan media yang akan di gunakan dalam mengajar. Selain itu pula media pembelajaran dapat membantu guru dalam menerangkat pelajaranan atau yang abstrak dan asing sifatnya menjadi konkrit dan mudah dimengerti oleh peserta didik. Bila media pembelajaran ini dapat di fungsikan secara tepat dan proforsional, maka proses pembelajaran akan dapat berjalan efektif.
Dalam proses belajar mengajar, media pembelajaran tentu sangat dibutuhkan dalam mempercepat tercapainya tujuan pembelajaran. Adapun kegunaan media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton yang di kutip oleh Azhar Arsyad (2002), yaitu: Pertama, Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Artinya setiap siswa yang melihat atau mendengar penyajian melalui media pembelajaran tertenty di harapkan menerima pesan yang sama dan akan terhindar dari penafsiran yang berbeda. Kedua, Pembelajaran dapat lebih menarik. Artinya media dapat di jadikan sebagai sarana penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga perhatiannya dalam menerima pelajaran yang di sajikan oleh guru. Ketiga, Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan pengetahuan. Keempat, Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat kerana kebanyakan media pembelajaran hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan dan materi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinanya dapat diserap oleh siswa. Kelima, Pembelajaran dapat diberikan kapan saja dan dimana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secra individu. Keenam, Dimungkinkan kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilaman integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan jelas. Ketujuh, Diharapkan peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif, artinya beban guru untuk menjeleskan pelajaran secara berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga guru dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam proses belajar mengajar di kelas. Kedelapan, Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
Dari delapan point kegunaan media pembelajaran yang disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran di gunakan untuk mempermudah guru dan siswa dalam kegiiatan belajar mengajar dan dalam pemilihan media pembelajaran yang tepat bukan berarti harus media itu mahal dan modern akan tetapi yang lebih penting adalah efektifitas dan manfaat dari media tersebut selama proses pembelajaran berlangsung. || Penulis Dosen FAI UMSU.